Tinkerbell Yellow Glitter Wings

Sistem Voucher

2

Posted by Nanda dudutt | Posted in


      Voucher adalah suatu formulir khusus yang disediakan perusahaan untuk mencatat data yang relevan mengenai hutang dan cara-cara pembayarannya, sedangkan sistem voucher dapat diartikan sebagai suatu koordinasi antara catatan-catatan, metode-metode dan prosedur-prosedur yang diterapkan dalam proses pemeriksaan dan pencatatan hutangdan pengeluaran kas.
          Ciri sistem voucher adalah bahwa setiap pengeluaran kas hanya untuk pembayaran voucher. Dengan demikian, voucher merupakan bukti kewenangan untuk mengeluarkan uang kas.
          Tujuan penerapan sistem voucher adalah mengkoordinasikan kegiatan bagian-bagian yang bertanggung jawab atas perintah pembelian, pemeriksaan barang yang diterima dan pengecekan faktur-faktur serta menghubungkannya dengan pengeluaran cek sehingga pengeluaran kas dapat dijamin kebenarannya, dapat disimpulkan bahwa tujuan sistem voucher adalah untuk memperkecil kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam pengeluaran kas.
-Prosedur pencatatan dalam sistem voucher :
1)    Setiap kewajiban yang pada akhirnya harus diselesaikan dengan pengeluaran kas harus dicatat dalam voucher.
2)   Semua voucher yang dikeluarkan dicatat dalam voucher register dan diarsipkan dalam suatu file.
3)   Pada saat akan melakukan pembayaran voucher di ambil dari file kemudian dibuatkan cek.
4)   Semua cek yang dikeluarkan dicatat dalam cek register.
5)   Memposting voucher register dan cek register ke rekening buku besar masing-masing seperti hal nya dari jurnal pembelian dan pengeluaran kas.
-Voucher Register
Voucher Register merupakan formulir yang digunakan sebagai tempat mencatat  voucher-voucher yang disiapkan untuk dibayar. (dicatat di jurnal pembelian)
-Cek Register
       Cek Register berfungsi sebagai tempat mencatat cek-cek yang dikeluarkan untuk voucher yang sudah dibayar. (dicatat di jurnal pengeluaran kas)
      

Rekonsiliasi Bank

0

Posted by Nanda dudutt | Posted in


      Rekonsiliasi bank adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk merukunkan catatan kas di perusahaan dengan catatan dalam rekening koran, agar dapat diketahui transaksi-transaksi dicatat oleh perusahaan tetapi belum dicatat oleh bank atau sebaliknya sehingga dapat diketahui penyebab terjadinya perbedaan saldo kas.
-Transaksi yang mempengaruhi saldo rekening koran :
1)    Simpanan/setoran dalam proses (deposit in transit)
2)   Cek dalam peredaran (outstanding cheks)
3)   Uang tunai yang tidak/belum disetorkan ke bank
4)   Kesalahan dalam pencatatan yang dilakukan oleh bank
-Transaksi yang mempengaruhi saldo kas perusahaan :
1)    Adanya hasil inkaso transfer bank
2)   Cek kosong/cek tidak cukup dana
3)   Cek ditempat (counter check)
4)   Jasa giro
5)   Biaya bank (biaya administrasi,biaya inkaso/penagihan,dll)
6)   Kesalahan pencatatan yang dilakukan perusahaan
-Bentuk rekonsilisasi bank
1)    Rekonsiliasi saldo menurut bank dan saldo menurut perusahaan ke arah saldo yang benar.
2)   Rekonsiliasi saldo menurut bank ke arah saldo menurut catatan perusahaan.
-Prosedur rekonsiliasi bank
1)    Penghitungan selisih saldo kas
Dokumen yang dibutuhkan :
·         Jurnal penerimaan kas
·         Jurnal pengeluaran kas
·         Rekening koran
·         Bukti setoran ke bank
·         Bukti penerimaan dan pengeluaran kas
2)   Identifikasi penyebab perbedaan saldo kas
3)   Penyusunan laporan rekonsiliasi bank

Rekening koran
       Rekening koran = Rekening giro
-Rekening koran memuat informasi tentang :
1)    Saldo awal
2)   Setoran-setoran dari perusahaan baik uang tunai maupun cek dari pihak lain
3)   Cek yang ditarik perusahaan untuk di uangkan
4)   Jasa giro (bunga)
5)   Biaya administrasi bank yang dibebankan kepada perusahaan
6)   Saldo akhir

Syarat pembayaran dalam Akuntansi

0

Posted by Nanda dudutt | Posted in


          Syarat pembayaran adalah cara pembayaran yang digunakan dalam pembelian/penjualan barang secara kredit.
-sistem cara penbayaran :
ü n/30                               : pembayaran paling lambat 30 hari setelah
tanggal transaksi.
ü 2/10 n/30                       : pembayaran paling lambat 30 hari setelah
tanggal transaksi, tetapi apabila dibayar           kurang dari atau sama dengan 10 hari akan  mendapatkan potongan 2%.
ü EOM (End of month)        : pembayaran paling lambat akhir bulan.
ü n/10 EOM                       : pembayaran paling lambat 10 hari setelah akhir
bulan.

Sekilas Tentang Istilah Akuntansi

0

Posted by Nanda dudutt | Posted in



Aktiva
 Assets
Aktiva lancar
 Current assets
Kas
 Cash
Piutang
 Account Receivable
Persediaan barang dagangan
 Merchandise inventory
Perlengkapan
 Supplies
Beban-beban dibayar dimuka
 Prepaid expenses
Sewa dibayar dimuka
 Prepaid rent
Aktiva tetap
Fixed aseets
 Tanah
Land
 Gedung
Building
 Peralatan
Equipment
 Akumulasi penyusutan peralatan
Equipment at accumulation depreciation
 Kendaraan
Vehicle
 Mesin
Mechanic
 Kewajiban
Liabillities
 Hutang jangka pendek
Short term liabillities
Hutang dagang
Account payable
Hutang gaji
Salaries payable
Hutang jangka panjang
Long term liabillities
Pinjaman bank
Bank loan
Hutang hipotik
Morthagage payable
Ekuitas
Equity
Modal Tn......
 Owner equity
 Prive
 Drawing
 Pendapatan
 Income
 Beban
 Expense
 Beban gaji
 Salaries expense

 Beban sewa
 Rent expense
 Beban asuransi
 Insurance expense
 Beban listrik, air dan telepon
 Utility expense
 Beban bunga
 Interenst expense
 Beban pengangkutan
 Automobile expense
 Modal saham
Capital stock
 Beban penyusutan bangunan
 Depreciation expense building
 Beban penyusutan peralatan
 Depreciation expense equipment
Pendapatan jasa
 Fees earned
Asuransi yang telah dijalani
 Insurance expired
Beban historis/perolehan
Historical cost
Pajak dibayar dimuka
Prepaid tax
Beban perbaikan
Repairs expense
Penjualan
Sales
Komisi penjualan
Sales commission
Pendapatan sewa
Rent earned
Hutang pajak
Tax payable
Beban pajak
Tax expense
Kewajiban lancar
Current liabillities
Wesel tagih
Notes receivable
Beban sewa film
Film rental expense
Beban lain-lain
Other expense
Hutang bunga
Interest payable
 Pajak penjualan
 Sales taxes
 Hutang pajak penjualan
Sales taxes payable
 Gaji penjualan yg msh hrs dibayar
 Accrued sales salaries
 Gaji kantor yg msh hrs dibayar
 Accrued office salaries
 Beban administrasi
 Administrative expense
 Beban diluar usaha
Non operating expense
 Pendapatan diluar usaha
 Non operatimg income
Beban usaha
Operating expense
Pendapatan lain-lain
Other income
Pendapatan bunga
Interest income
Beban perlengkapan
Supplies expense
Bunga yang msh hrs dibayar
Interest accrued
Asuransi dibayar dimuka
Prepaid insurance
Alat pengangkutan
Delivery equipment
Beban dibayar dimuka
Prepaid expense
Gaji kantor
Office supplies